Menghadapi Hari Pertama Mengajar
Saya baru saja diterima sebagai seorang guru di sebuah SMP favorit di Malang. Tentu hal ini menjadi kebanggan bagi saya. Namun ada sedikit grogi baik terhadap rekan-rekan guru senior maupun menghadapi siswa. Inilah pertama kali saya masuk ke dunia kerja.
Mohon saran dan masukannya.
Terima kasih
Mohon saran dan masukannya.
Terima kasih
Jawaban :
Ibu Endah yang luar biasa, selamat ya! Dalam usia yang masih sangat muda Anda mendapat kesempatan untuk mengembangkan potensi diri.
Menjadi suatu rasa tersendiri bagi setiap orang yang memasuki lingkungan kerja baru. Terlebih lagi jika itu merupakan kesempatan pertama kali terjun ke dunia kerja. Ada rasa penasaran, deg-degan, bangga bahkan khawatir tentang apa yang akan terjadi esok hari.
Hari-hari Anda sebentar lagi akan dipenuhi dengan cerita-cerita tentang kehebohan murid yang mengagumkan, tentang rekan kerja yang judes, lucu atau baik hati. Untuk itu sebelum berangkat kerja, beritahukan kepada orang-orang terdekat Anda, seperti suami jika Anda sudah menikah atau Ibu/Ayah. kelak guru-guru senior juga akan menjadi teman berbagi.
Berangkatlah ke sekolah Anda lebih awal dari guru yang lain. Di sini, Anda memiliki banyak waktu untuk berkenalan serta berbincang ringan dengan guru senior yang nantinya akan menjadi pembimbing. Dari sini keakraban akan mulai tumbuh.
Pada hari-hari pertama Anda masuk kerja, gunakan sebanyak mungkin waktu untuk mengamati kebiasaan guru-guru senior. Hal-hal yang perlu Anda ketahui adalah tentang budaya di sekolah, guru-guru yang menjadi favorti siswa, metode mengajar yang sukses dan sebagainya. Berangkatlah lebih awal dan pulanglah lebih akhir.
Ada beberapa guru baru yang sering mendengar keluhan dari guru-guru senior tentang berbagai hal yang terjadi di sekolah tersebut. Saya berharap kondisi itu tidak sering terjadi, namun saya tahu orang-orang seperti memang ada. Saran saya : abaikanlah. Jika Anda berada di kantor guru atau di kantin dan berkumpul bersama guru-guru yang mengeluhkan berbagai hal tersebut, mohon izinlah untuk mengerjakan hal lain. Sifat negatif itu menular.
Selanjutnya, apa yang Anda harus persiapkan ketika pertama kali masuk kelas?
Tentu sebelumnya Anda telah berbincang dengan guru senior tentang kondisi kelas yang akan Anda masuki. Pertemuan pertama menjadi kesan bagi pertemuan-pertemuan berikutnya.
Tulislah nama Anda di papan tulis. Perkenalkan tentang diri Anda, alamat, universitas asal dan sebagainya. Kemudian mintalah izin pada para siswa agar Anda lebih mengenal, mereka memperkenalkan satu persatu. Setiap seorang siswa memperkenalkan diri, berilah komentar yang menguatkan kesamaan antara Anda dan siswa.
Contoh :
Siswa berasal dari Bandung sementara Anda dari Malang. Katakan, "Saya terkesan sekali ketika tiga tahun lalu berkunjung ke Bandung. Ada kejadian lucu waktu itu ... bla..bla.."
Siswa suka dengan gudeg Jogja. Sampaikan ,"Gudeg Jogja itu maniiss banget. Jadi ingat ketika kuliah dulu. bla..bla.."
Sangat mungkin lesson plan/RPP yang Anda rencanakan tidak sesuai.Tidak perlu kecewa. Masih ada hari esok. Pengalaman Anda masuk kelas telah memberikan gambaran untuk membuat skenario bagi pertemuan-pertemuan berikutnya.
Jika ada beberapa perilaku/sikap siswa yang tidak berkenan di hati Anda, tidak perlu terseinggung. Anda perlu waktu untuk memproses mereka. Kadang-kadang ada beberapa siswa yang terlihat tidak mempedulikan. Jawabannya adalah : karena teman-teman mereka lebih penting. Kelak para siswa akan kembali kepada Anda dan terimalah dengan terbuka.
Pulanglah dari sekolah dan berceritalah. Manjakanlah diri Anda di hari-hari pertama dalam dunia bekerja.
Teruslah berkembang Ibu Endah, dunia siswa tidak akan pernah habis untuk dieksplorasi. Semoga Anda berhasil menjadi guru super.